Sejarah SMK Bina Warga Lemahabang

Dimulainya dan dirintis oleh Drs. Abdullah Taufek yang paa waktu itu menjadi Kepala SMEA Negeri Sindanglaut Drs. Ch. Sunaryo Wakil Kepala SMEA Negeri Sindanglaut dengan dimulai mendirikan dan menerima murid untuk SMEA Swasta berdomisili di SMEA Negeri Sindanglaut di waktu siang. Jumlah murid baru 86 siswa dengan bekal sekolah ini sedianya akan mendirikan Yayasan yang dipimpin dan dibina oleh keluarga kami keluarga dua.

Setelah mengadakan langkah-langkah serta usaha-usaha dalam rangka pendirian Yayasan tersebut, kami sepakat bahwa tidak menutup kemungkinan untuk mengajak atau membawa rekan-rekan di luar keluarga kami yang dianggap sebagai keluarga dan atau dapat menjadi keluarga yang mempunyai itikad dan pandangan searah serta sehaluandengan tetap berpegang kepada ide semula, sehingga demi demi kelangsungan hidup yayasan, kepemimpinan selanjutnya diteruskan oleh keluarga perintis yayasan dan dari anggota pendiri lainnya, dengan selalu harus melaksanakan tata karma yang harmonis, saling menghargai, jujur dan manah ( memegang tradisi yang senantiasa / selalu ingat kepada purwadasina dan bertindak secara organisatoris ).

Pada tanggal 1 Juni 1981 menerima surat pernyataan penyerahan yang dikuatkan oleh Ketua Yayasan Pembina Cita-Cita Pelopor 17 Agustus 1945 ( YAPECIPTA ) yang berita acara penyerahannya tanggal 10 Juli 1981 antara Kepala SMEA PECIPTA dengan Drs. Abdullah Taufek yang menerima penyerahan sekolah tersebut di atas terdiri dari siswa kelas II dan siswa kelas III masing-masing satu ( 1 ) kelas.

Maka sekolah yang telah kami dirikan itu ditambah dengan penyerahan siswa dari SMEA PECIPTA ’45 didirikanlah Yayasan yang diberi nama : YAYASAN BINA WARGA yang berkedudukan di Sindanglaut dan lahirlah Sekolah Menengah Ekonomi Tingkat Atas (SMEA) yang juga diberi nama dengan nama Yayasan ialah : SMEA BINA WARGA

Sekolah ini pada mulanya berdomisili dan menumpang di SMEA Negeri Sindanglaut mulai tahun ajaran 1981/1982 SMEA Bina Warga sejak mulai berdiri dan terdaftar di Kanwil Depdikbud sudah mempunyai 3 ( tiga ) tingkat.